Anwar Muhammad Foundation – Tahun 2021, tahun yang penuh akan ketidakpastian, sudah kita lalui. Tahun 2021 adalah tahun yang kita gadang-gadang sebagai tahun kebangkitan pasca pandemi covid-19. Besar harapan kita bahwa di tahun 2021 pandemi usai dan kita bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala. Namun ternyata, pandemi masih belum reda seutuhnya.
Pada tahun 2020, terdapat berbagai aspek pada AMF yang memerlukan pembiasaan. Keadaan tahun 2021 ternyata tidak banyak berbeda. Berbagai tantangan menantikan strategi AMF untuk bisa diselesaikan. Kondisi ini diperburuk dengan adanya varian covid-19 baru, bencana alam yang menyerang beberapa daerah, hingga kasus kejahatan yang marak. Namun ketahuilah bahwa covid-19 memang belum pergi, begitu pula semangat Anwar Muhammad Foundation.
Sumber foto : Dokumen AMF
AMF Tidak Lagi Beradaptasi, Melainkan Berinovasi
AMF berupaya untuk menunjukkan performa terbaiknya selama 2021. AMF bukan lagi beradaptasi, namun juga berinovasi. Banyak pembaruan yang dilakukan sebagai bentuk perlawanan halang dan rintang yang menghadang. Hal ini semata-mata demi mempertahankan eksistensi dan kualitas kontribusi AMF.
AMF melakukan inovasi dengan Gerakan Ekonomi Hijau Masyarakat Indonesia (Generasi Hijau). Bersama Generasi Hijau, AMF bertekad untuk memperluas jaringan dengan berbagai kekuatan masyarakat sipil dalam rangka memperkuat upaya pencegahan krisis iklim. Dilakukan pula advokasi green stimulus agar diakomodasi oleh APBN 2022. Lebih lanjut, kolaborasi antar kelompok dalam koalisi Generasi Hijau ini akan membangun kolaborasi untuk memperkuat green economy.
Di tahun ini, AMF juga meluncurkan sebuah startup bisnis agregator yang pintar dan peka iklim, bernama Anwar Muhammad Collegregator. Hal ini bertujuan untuk melengkapi upaya membersamai masyarakat penerima manfaat dan mitra strategis. Peluncuran startup menjadi upaya AMF untuk bisa berkontribusi lebih luas dan lebih dalam.
Baca Juga : Sejahtera 3P (Profit, People, Planet) dengan Pertanian
AMF melakukan penggalakan kegiatan publikasi sosial media. Pandemi covid-19 mengharuskan AMF untuk bisa tetap berkomunikasi walau secara jarak jauh denganmasyarakat. Perbaikan sistem dilakukan. Jangkauan AMF akhirnya menjadi lebih luas, tidak hanya di Indonesia saja, melainkan di cakupan internasional.
AMF juga terus berupaya untuk menyusun strategi yang lebih efisien dalam pendampingan masyarakat binaan. Adanya pembatasan sosial dan kekhawatiran akibat covid-19 menjadikan AMF memutar pikiran. Kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan harus bisa dipertahankan. Meskipun terdapat keterbatasan, namun inovasi AMF tidak terbatas.
Sumber foto : Dokumen AMF
AMF Adalah Hasil Sinergi Berbagai Pihak
Mempertahankan eksistensi selama 10 tahun tentu bukanlah hal yang mudah. Namun AMF mampu menerima dan mentransformasi rintangan agar dapat memperkuat amanah. Di tengah keterpurukan yang terjadi akibat pandemi pun, AMF tetap berkontribusi menjalankan tanggung jawabnya.
Dalam menjalani tahun yang masih sulit ini, AMF mengucapkan terima kasih kepada jajaran karyawan AMF. Selama setahun ini, kita berjuang untuk mempertahankan eksistensi dan kontribusi AMF bagi masyarakat binaan ataupun masyarakat eksternal. Meskipun rasanya berat, namun kita bisa melalui ini bersama-sama dan menorehkan hasil yang maksimal.
AMF menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para mitra yang masih mempercayakan AMF. AMF berharap dapat terus bermitra bersama Supreme Energy, Mott MacDonald Indonesia, serta Ramboll di masa yang akan datang. Proses kerja sama yang terjalin selama ini diharapkan mampu mengurangi dampak lingkungan dan sosial masyarakat secara konsisten.
AMF menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak. AMF tidak akan bisa bertahan sejauh ini tanpa bantuan dari berbagai kalangan. AMF bertekad untuk memanfaatkan segala sumber daya untuk tetap bisa berkiprah di tahun berikutnya. Semoga apa yang kita lakukan setahun ke belakang ini membuahkan hasil yang baik. Semoga di tahun 2022 kita diberi kekuatan untuk bisa bangkit dan bergerak lebih jauh.