Skip to content

Wonosobo Pesona “Negeri Di Atas Awan” (Tersimpan Potensi Energi Panas Bumi yang Besar yang Sekarang Ini Dikelola Oleh PT Geo Dipa Energi)

Wonosobo Pesona “Negeri Di Atas Awan”

Dieng Wonosobo dikenal dengan “Negeri di Atas Awan” karena berada di ketinggian lebih dari 2000 mdpl. Kawasan dataran tinggi Dieng dikenal dengan keindahan alamnya. Dieng juga merupakan salah satu kawasan wisata yang diandalkan oleh pemerintah Jawa Tengah. Kawasan Dieng menyajikan destinasi wisata sejarah, budaya, dan alam yang luar biasa mempesona. Seiring dengan bertambahnya kebutuhan energi di dunia yang semakin meningkat, Indonesia adalah negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Energi panas bumi memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sumber energi lainnya, yaitu reliable, sustainable, renewable, and environmental friendly. Dieng adalah salah satu lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi yang dikelola oleh PLTP Geo Dipa Energi yang pada saat ini AMF ikut berkontribusi dalam membersamai Geo Dipa.

 

Penguatan Kelembagaan BUMDES

(Untuk Desa-Desa di Sekitar Area Pengembangan Proyek Dieng Unit 2)

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) adalah suatu lembaga/badan perekonomian desa yang berbadan hukum, dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Desa, dikelola secara ekonomis mandiri dan profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan kekayaan desa yang dipisahkan. Tujuan pendirian BUMDES antara lain dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADES). Tujuan akhirnya, BUMDES sebagai instrumen modal sosial yang diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan desa dengan lingkup perekonomian diluarnya sehingga menjadi penguat ekonomi di pedesaan. PT Geo Dipa energi bekerja sama dengan AMF. Berkontribusi dalam membangun pemahaman tata kelola dan tata laksana BUMDES sasaran di wilayah Dieng. AMF Menyediakan solusi berkualitas dalam mewujudkan kolaborasi strategis untuk mengembangkan dan meningkatkan pengidupan berkelanjutan dan pelibatan publik.

Pelatihan Tata Kelola dan Tata Laksana

(BUMDES di Wilayah Dieng)

AMF membersamai PT Geo Dipa Energi menggelar pelatihan BUMDES di wilayah Dieng. Salah satu tujuan pembelajarannya adalah membangun pemahaman dan kemampuan peserta dalam penyiapan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) serta memperkuat kemampuan analisis pengelola dan pelaksana BUMDES untuk merumuskan strategi BUMDES yang relevan dengan potensi desa dan penerimaan pasar.

BUMDES Maju, BUMDES Mandiri

(Target Menyelenggarakan Pelatihan Tata Kelola dan Tata Laksana)

Setelah melakukan kajian atas keenam BUMDES di 6 Desa, AMF menyelenggarakan pelatihan tata kelola dan tata laksana BUMDES di wilayah Dieng. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membersamai PT Geo Dipa Energi, wilayah kerja Dieng. Salah satu targetnya adalah membangun pemahaman peserta dalam memaknai prinsip tata kelola dan melengkapi kecakapan mereka dalam penatalaksanaan prinsip tersebut pada operasionalisasi BUMDES.

Peningkatan Wawasan Pengetahuan dan Kemampuan Aparat BUMDESA Adalah Faktor Penting dalam Kemajuan BUMDESA

AMF memberikan pelatihan tata kelola dan tata laksana BUMDES sasaran di wilayah Dieng untuk membangun pemahaman peserta dalam merumuskan rencana strategis, menyusun program kegiatan, dan anggaran tahunan BUMDESA. Agar aparat BUMDESA semakin bertambah pengetahuan dan kemampuannya sehingga BUMDESA bisa semakin maju.

Baca Juga : KO-KREASI ANWAR MUHAMMAD FOUNDATION (AMF) DAN SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI (SITH) ITB

Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pengelolaan BUMDesa

Hari pertama Pelatihan Penguatan Kelembagaan dan Pengelolaan BUMDesa, AMF berkeja sama dengan PT. Geo Dipa Energi memberikan pembekalan tentang penanganan pada saat terjadi bencana gempa bumi. Penyuluhan diberikan oleh perwakilan dari PT. Geo Dipa Energi. Di Pelatihan Penguatan BUMDES yang diadakan oleh AMF, peserta diberi materi seperti apa itu BUMDES, apa itu definisi BUMDES, bagaimana visi misi BUMDES, agar masyarakat itu sejahtera. PEserta juga diberi pengetahuan tentang bagaimana cara menganalisis bisnis internal, stakeholder, pembelajaran, dan bagaimana keuangan yang dilakukan.

Pada hari ketiga, di Pelatihan Penguatan BUMDES yang diadakan oleh AMF, peserta diberi materi rencana stategis, mengarahkan BUMDES untuk ke lima tahun yang akan datang. Peserta diarahkan bagaimana caranya pembuatan peta jalan untuk BUMDES. Selanjutnya, dilakukan simulasi dari rencana strategis menjadi rencana tahunan. Peserta berkelompok menurut BUMDES masing-masing membuat rencana program tahunan, setelah itu membuat kebutuhan anggaran. Kemudian setiap BUMDES memaparkan hasil kerjanya. Dari paparan BUMDES yang lain, peserta jadi memahami dalam mengelola anggaran-anggaran terbatas untuk program kerja.

Dalam pembekalan BUMDESA di enam Desa yang bertetangga dengan lapangan Geo Dipa energi, salah satu peserta memberikan kesan yang didapat. Bahwa tim AMF sudah menyampaikan materi dengan baik sehingga materi dapat lebih mudah dimengerti. Dalam pelatihan ini AMF juga menyediakan waktu untuk konsultasi secara private agar peserta bisa lebih memahami materi dan dapat mengaplikasikannya di lapangan dengan lebih mudah. Peserta mengapresiasi AMF karena dengan pelatihan ini peserta yang semula tidak tahu menjadi tahu, yang sudah tahu menjadi semakin memahami, sebagai bekal pengaplikasian di lapangan yang lebih baik lagi.

Author