Skip to content

Validation Workshop: Islamic Blended Finance

  • by

Anwar Muhammad Foundation – Pada hari Kamis, tanggal 20 Juli 2023, Anwar Muhammad Foundation (AMF) bersama United Nations Development Programme telah menyelenggarakan kegiatan “Validation Workshop: Islamic Blended Finance” yang merupakan kegiatan hasil kolaborasi antara Anwar Muhammad Foundation (AMF) dan United Nations Development Programme (UNDP). Acara ini dilaksanakan online di Zoom Meeting dan dihadiri oleh para stakeholder yang sangat berperan dalam sektor keuangan dan pertanian.

Kegiatan kunci pada acara ini adalah pemaparan konsep Islamic Blended Finance yang disampaikan AMF oleh Pak Roni Wijayanto dan UNDP oleh Pak Greget Kalla Buana. Setelah pemaparan dan presentasi, kemudian hasil pemaparan tersebut ditanggapi oleh para penanggap guna memberi masukan serta saran terkait model Islamic Blended Finance itu sendiri. Terakhir yaitu sesi diskusi antara fasilitator yaitu AMF dan UNDP dengan para peserta yang hadir di acara ini.

Kegiatan ini dihadiri oleh para penanggap dari Kementerian Keuangan Bagian Dewan Pengawas Syariah yaitu Ibu Dwi Irianti, kemudian penasehat yang berpengalaman di bidang startup & keuangan yaitu Bapak Okto Melandana Karsena, serta dosen dan praktisi keuangan syariah yaitu Ibu Aimatul Yumna. 

Selain itu, turut hadir pula peserta dari perusahaan-perusahaan keuangan, diantaranya PT Cloudun Technology dan Ammana Fintech Syariah. Juga hadir di acara tersebut adalah perwakilan dari Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan International Association for Public Participation Indonesia (IAP2 Indonesia).

Baca Juga: Sustainability-Linked Financing

Tak ketinggalan, kegiatan ini juga dihadiri oleh petani-petani binaan AMF, yang bekerja bersama PT. Supreme Energy, selama kurang lebih 4 tahun. Dan para petani ini yang merupakan bagian penting dalam upaya mencapai kesejahteraan ekonomi dan inklusi sosial. Di antara petani yang hadir adalah Ibu Kamisawati dan Pak Rifa.

Tujuan dari acara ini adalah untuk menjelaskan solusi dan pendekatan yang berbasis syariah guna memperluas akses pembiayaan bagi para petani. Diskusi yang digelar pada acara tersebut juga membahas berbagai konsep tentang Islamic Blended Finance, dengan tujuan mendorong sinergi dan kemitraan yang lebih erat di antara para peserta.

Baca Juga: Blended Finance: Antara Manfaat dan Tantangan dalam Penerapannya

Tidak hanya dari para penanggap, seluruh peserta kegiatan ini aktif berpartisipasi dalam memberikan saran untuk rangkaian sesi presentasi dan tanya jawab. Hal ini mencerminkan antusias mereka untuk mencari solusi yang terbaik dan berkelanjutan bagi pengembangan Islamic Blended Finance.

Dari pembahasan yang diadakan, kesimpulan yang diperoleh adalah adanya kesepahaman dan konsensus bersama untuk menggunakan model Islamic Blended Finance dalam mendukung pembiayaan pembangunan pertanian dan lainnya. Adanya acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya mencapai inklusi keuangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Author