Skip to content

Transportasi Berkelanjutan Saat Pandemi: Tantangan & Potensi

Anwar Muhammad Foundation – Transportasi berkelanjutan merupakan suatu upaya yang sangat bijak dalam menanggulangi tingginya emisi gas rumah kaca, terlebih bagi Indonesia. Jumlah populasinya yang tinggi selaras dengan tingkat mobilisasi. Dengan transportasi berkelanjutan, mobilisasi yang tinggi tidak lagi menjadi masalah bagi kontribusi Indonesia dalam mendorong isu krisis iklim. Namun, dalam implementasinya, transportasi berkelanjutan banyak menghadapi halang dan rintang. Penerapannya tidak berjalan semulus yang dibayangkan, terlebih di masa pandemi.

Tantangan Transportasi Berkelanjutan Selama Pandemi

(Sumber foto : Mikechie Esparagoza)

Pembicara kedua webinar Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota di ITB dan AMF Faela Sufa, menyampaikan tantangan transportasi berkelanjutan. Mewakili ranah NGO, Faela Sufa hadir sebagai Southeast Asia Director dari Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) Indonesia. Narasumber membuka pemaparan dengan menjelaskan situasi transportasi di Indonesia saat ini sebagai akibat pandemi covid-19.

Pandemi membawa tantangan yaitu pembatasan kapasitas angkut, pembatasan jam dan rute operasional, serta pengalihan atau peniadaan rute operasional. Ketiga hal ini mengakibatkan bertambahnya waktu tunggu penumpang, antrian yang panjang pada stasiun, dan kepadatan tinggi pada stasiun dan armada. Selain itu, pandemi juga membuat masyarakat cenderung beralih ke kendaraan bermotor pribadi.

Baca Juga : Green Mobility Memungkinkan Manusia Bermobilitas Tanpa Batas

Terbatasnya kapasitas transportasi publik dan minimnya fasilitas transportasi aktif sebagai alternatif moda membuat masyarakat cenderung beralih ke kendaraan bermotor pribadi. Peningkatan penggunaan kendaraan bermotor pribadi, selain tidak inklusif, akan menyebabkan kemacetan dan polusi udara. Hal ini mengantarkan pada pembahasan bahwa diperlukan moda transportasi alternatif yang inklusif, terutama untuk masyarakat yang memang perlu bermobilitas.

Berbagai Solusi Tantangan Transportasi Berkelanjutan Tersedia

Narasumber juga menjelaskan sebuah konsep yang dapat diterapkan dalam isu transportasi berkelanjutan sebagai upaya build back better yang dicanangkan pemerintah. Upaya tersebut adalah pendekatan Avoid – Shift – Improve dan Assure. Pada konsep Avoid, dapat dilakukan pengurangan kebutuhan perjalanan, langkah transport demand management, dan pengembangan transit-oriented development. Dalam pendekatan Shift, dapat dilakukan prioritasi transportasi yang tidak bermotor dan beralih ke transportasi publik. Pendekatan kegita yaitu Improve akan menjamin kualitas dan efisiensi moda transportasi.

(Sumber foto : Paparan Narasumber)

Ketiga langkah yang telah dilakukan harus mendapatkan kepastian untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna. Konsep Assure berarti bahwa operator transportasi publik berperan besar dalam upaya mengembalikan tingkat kepercayaan publik pada angkutan umum. Memastikan penegakan protokol kesehatan pada angkutan umum, sterilisasi prasarana dan sarana angkutan umum, dan penambahan indikator kebersihan pada SPM.

Dalam rencana pengembangan, integrasi multi-moda melalui pendekatan konsep First dan Last Miles juga dapat diterapkan. Dukungan terhadap penataan struktur kota yang lebih baik juga dapat dilakukan. Aksesibilitas moda transportasi tidak bermotor dapat ditingkatkan. Hal ini bisa dilakukan dengan penataan kembali fungsi lahan perkotaan. Jarak nyaman dari hunian masyarakat ke fasilitas kebutuhan dasar dalam perencanaan tata kota dapat dipertimbangkan.

Baca Juga : Berbagi Perspektif Dampak Covid-19 Terhadap Mobilitas Publik

Indonesia Harus Siap Menjawab Tantangan Transportasi Berkelanjutan dengan Potensi yang Dimiliki

 Tidak menutup kemungkinan bagi Indonesia untuk bisa menerapkan konsep berkelanjutan pada sektor transportasi. Diperlukan pemetaan tantangan agar diketahui upaya apa yang perlu dilakukan dalam menjawab tantangan tersebut. Potensi yang tersedia juga harus diidentifikasi agar menjadi alat dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan. Komparasi inovasi pada negara lain juga menjadi salah satu jalan Indonesia dapat mengakselerasi upaya perwujudan transportasi berkelanjutan.

Author