Skip to content

Kegagalan dalam Aichi Biodiversity Target

Anwar Muhammad Foundation – Aichi Biodiversity Target merupakan salah satu rencana strategis biodiversitas yang mulai dikenalkan pada 18 – 29 Oktober 2010 oleh United Nations Convention on Biological Diversity (CBD) di Nagoya, Jepang. Rencana ini memiliki 20 target dengan 5 tujuan utama untuk periode 2011 – 2020. Tujuan utama penetapan Aichi Biodiversity Target adalah mengatasi permasalahan mendesak seperti terjadinya hilangnya biodiversitas dan degradasi ekosistem pada tahun 2020. Target ini berfokus pada konservasi kelautan (marine conservation) dengan framework menyeluruh tentang biodiversitas serta hal-hal yang berkaitan seperti pengelolaan dan pengembangan kebijakan.

 

Implementasi Target

 Target yang dominan diimplementasikan adalah Target 11 yang berkaitan pada kawasan lindung dengan nilai penting biodiversitas dan jasa ekosistem berdasarkan wilayah daratan, perairan juga pesisir dan laut. Di Indonesia sendiri, penerapan Aichi Target 11 memiliki tantangan dalam penentuan kawasan keanekaragaman hayati dengan konektivitas darat dan laut yang potensial berdasarkan perencanaan konservasi yang sistematis (Handayani et al., 2017). Pada beberapa negara, target ini dinilai terdapat rincian penting yang kurang sejalan mengenai kawasan lindung. Sehingga Aichi Target 11 perlu penafsiran yang sejalan dengan konservasi terlebih mengenai adanya komponen terestrial pada target tersebut (Dudley et al, 2017).

 

Evaluasi Kinerja

Hal lain yang dikhawatirkan dari Aichi Biodiversity Target pada target lainnya adalah sifatnya yang cenderung aspiratif dibanding diimplementasikan (Hagerman & Pelai, 2016). Selain itu, tantangan lainnya dalam strategi konservasi kelautan adalah perubahan iklim serta pelibatan biodiversitas ke dalam kebijakan, ekonomi hingga masyarakat (Carr et al., 2020). Format pengukuran yang sulit dalam pelaporan juga menjadi salah satu kegagalan dari Aichi Target karena penilaiannya yang kurang realistis (Green et al., 2019).

Baca juga: Membantu Masa Depan Bumi Menuju 2050: Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming – Montreal (KM-GBF)

Sampai tahun 2020, Aichi Target dianggap belum dapat mencapai tujuan awal. Dari total 20 target pada Aichi Biodiversity Target ini dilaporkan hanya 6 target yang tercapai dengan 38 menunjukkan adanya kemajuan dan 13 tanpa perkembangan. Hal yang diperhatikan dari laporan tersebut adalah laju kepunahan spesies yang meningkat serta peningkatan dari jumlah spesies hewan dan tumbuhan yang terancam.

Dari hasil evaluasi penggunaan Aichi Target, sebuah framework baru dengan indikator yang terukur yaitu Kunming-Montreal Global Biodiversity. Berbeda dengan Aichi Target, framework ini dapat memberikan landasan dasar dalam mengembangkan kebijakan mengenai biodiversitas dalam skala nasional. Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework bertujuan dalam memantau framework dengan perkembangan yang terukur sehingga dapat melibatkan sektor-sektor dan stakeholder lain dalam pemantauan dan implementasi yang efektif (Maney et al., 2024).

 

Referensi:

Carr, H., Abas, M., Boutahar, L., Caretti, O. N., Chan, W. Y., Chapman, A. S. A., de Mendonça, S. N., Engleman, A., Ferrario, F., Simmons, K. R., Verdura, J., & Zivian, A. (2020). The Aichi Biodiversity Targets: achievements for marine conservation and priorities beyond 2020. PeerJ, 8, e9743. https://doi.org/10.7717/peerj.9743

Dudley, N., Ali, N., Kettunen, M., & MacKinnon, K. (2017). Editorial essay: Protected areas and the sustainable development goals. Parks, 23(2), 10-12.

Green, E. J., Buchanan, G. M., Butchart, S. H., Chandler, G. M., Burgess, N. D., Hill, S. L., & Gregory, R. D. (2019). Relating characteristics of global biodiversity targets to reported progress. Conservation Biology, 33(6), 1360-1369.

Hagerman, S. M., & Pelai, R. (2016). “As far as possible and as appropriate”: implementing the Aichi Biodiversity Targets. Conservation Letters, 9(6), 469-478.

Handayani, C. N. N., Daniel, D., Hadian, O., Faisal, K. F., Sucipto, D., & Maulida, P. (2017). Identification of conservation priority location in Indonesia based on land-sea connectivity. Coastal and Ocean Journal (COJ), 1(2), 13-26.

Maney, C., Guaras, D., Harrison, J., Guizar-Coutiño, A., Harfoot, M. B., Hill, S. L., … & Sutherland, W. (2024). National commitments to Aichi Targets and their implications for monitoring the Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework. npj Biodiversity, 3(1), 6.

[CBD] Convention on Biological Diversity. (2010). Strategic Plan for Biodiversity 2011-2020: Aichi Biodiversity Targets. Diakses melalui https://www.cbd.int/sp/targets pada tanggal 15 Mei 2024.

Author