Anwar Muhammad Foundation – Pada Mei 2022, Tim Tenaga Ahli Muda Anwar Muhammad Foundation (AMF) melakukan kunjungan lapangan ke area PT SERD. Tim tersebut beranggotakan Fikri Amarrilo, Alfiazka Anargha, dan Faiz Muhammad Ariq. Lokasi PT SERD (Supreme Energy Rantau Dedap) berada di Kabupaten Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca Juga : Model Bisnis Sirkular: Optimalisasi, Sinergi, dan Sufisiensi
Konsiderasi Masyarakat Terdampak Proyek Harus Dilakukan
Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk melengkapi serangkaian proses studi Land Acquisition Completion Report proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Selain itu, kunjungan dilakukan untuk menilai kesiapan pengembangan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi masyarakat terdampak akuisisi lahan.
Sumber: Dokumen AMF
Proses studi dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Terdapat lembaga pemerintah tingkat kabupaten, representasi PT SERD, serta pemerintah desa. Masyarakat terdampak proses akuisisi lahan yang dilakukan perusahaan juga tidak lupa dilibatkan.
Studi ini berfokus pada identifikasi dampak yang timbul bagi masyarakat pasca terjadinya pembebasan lahan untuk pembangunan PLTP Rantau Dedap. Didiskusikan pula terkait proses kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan. Salah satunya adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Sumber: Dokumen AMF
Baca Juga : PPKM Turun Level 1, Kapasitas WFO Dan Supermarket Boleh 100%
Kepercayaan PT SERD Terhadap AMF untuk Keberlanjutan Proyek
AMF telah mendampingi PT SERD sejak 2019. AMF membantu implementasi program pemberdayaan masyarakat terdampak atau Project Affected Peoples (PAP). Program-program ini sesuai dengan strategi Integrated Social Development Program (ISDP) milik perusahaan.
Baca Juga : ESIA (Environmental and Social Impact Assessment) 101
Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan berfokus pada potensi fisik, geografis, dan ekonomi masyarakat yaitu pada aspek pertanian dan perkebunan. AMF berupaya mengidentifikasi kesiapan masyarakat dalam membentuk KUBE untuk memproduksi, mengelola, serta meningkatkan pemasaran h#asil pertanian dan perkebunan.
Sumber: Dokumen AMF
Melalui studi ini, praktik baik mengenai harmonisnya pengembangan PLTP dengan pemberdayaan masyarakat dapat dikomunikasikan dengan baik ke seluruh pemangku kepentingan. Dengan begitu, proyek yang dijalankan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Tidak hanya untuk melalui penyediaan listrik, namun juga dengan pemberdayaan yang diselenggarakan.