Skip to content

Laporan Hasil Kunjungan Lapangan Studi SESVA: Peran Penting SERD terhadap PAP dan Masyarakat

Anwar Muhammad Foundation – AMF telah melaksanakan studi SESVA (Socio-Economic and Vulnerability Assessment.) DAS (Daerah Aliran Sungai) pada 1 hingga 9 Desember 2024. Lokasi studi menyasar pada PAP (Project Affected People) yang terdampak pembebasan di wilayah DAS di wilayah proyek PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD). Tim yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari 3 personel Anwar Muhammad Foundation (AMF), 6 enumerator, dan 2 gatekeeper. Lokasi studi berada di desa Tunggul Bute, Segamit, Aremantai, Siring Agung, Datar Lebar, dan Pajar Bulan. Terdapat PAP yang juga berdomisili di luar daerah.

Tim yang terlibat dalam pelaksanaan studi SESVA menghadapi beberapa tantangan signifikan selama kunjungan lapangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi.

1. Kondisi Cuaca

Sumber foto: merdeka com

Selama periode pengumpulan data dari tanggal 1 hingga 9 Desember 2024, tim mengalami kondisi cuaca berawan, hujan dan angin.

 

2. Kendala Sinyal

Sumber foto: kompas com

Sinyal komunikasi yang sering hilang menjadi kendala utama, menghambat kemampuan tim untuk berkomunikasi secara efektif dan mengakses data yang diperlukan secara real-time.

 

3. Identifikasi Warga Terdampak Proyek (PAP)

Studi SESVA

Sumber foto: Dokumentasi AMF

Meskipun semua data berhasil dikumpulkan dan seluruh PAP teridentifikasi, proses identifikasi ini memerlukan waktu dan usaha ekstra karena adanya PAP yang berdomisili di luar daerah target.

Sumber foto: Dokumentasi AMF

Pelaksanaan studi SESVA ini juga berdasarkan masukan dari Asian Development Bank (ADB) kepada SERD untuk melengkapi data PAP DAS, mencakup antara lain sebagai berikut.

  1. Manfaat bagi Project Affected People (PAP)
  2. Pendidikan dan data terkait gender
  3. Mengidentifikasi efektivitas SERD dalam mengelola berbagai sumber daya untuk menciptakan nilai bagi masyarakat.

Studi SESVA dilaksanakan oleh PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) untuk memberikan gambaran kondisi sosial dan ekonomi rumah tangga serta konteks dan kategori kerentanan PAP di wilayah kerja SERD.

Berikut adalah beberapa pendekatan utama pada studi ini, antara lain.

1. Analisis Kondisi Rumah Tangga

studi SESVA

Sumber foto: Dokumentasi AMF

Studi SESVA melakukan analisis mendalam terhadap kondisi sosial ekonomi rumah tangga PAP. Informasi tersebut terkait keluarga, kondisi ekonomi, dan sosial lingkungan dari PAP.

 

2. Evaluasi Kualitas Hidup

Sumber foto: Evaluation Observatory


Menggunakan kriteria dari OECD Development Assistance Committee (DAC), studi ini mengevaluasi kualitas hidup PAP. Hasil evaluasi ini akan digunakan untuk mengukur dampak dari intervensi dan memberikan informasi dalam menyusun program yang sesuai untuk PAP.

 

3. Sustainable Livelihood Assessment (SLA)

Sumber foto: Dokumentasi AMF


Studi ini juga fokus pada keberlanjutan mata pencaharian PAP, karena pada tahun 2014 SERD juga telah melaksanakan Survei Sosial Ekonomi yang dilanjutkan dengan Program Pemulihan Mata Pencaharian kepada 131 PAP.

 

4. Identifikasi Kelompok Rentan

studi SESVA

Sumber foto: Dokumentasi AMF

Dengan mengidentifikasi kelompok rentan di antara PAP, SERD dapat menargetkan intervensi yang lebih tepat sasaran. Ini berarti bahwa bantuan akan diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan, sehingga meningkatkan efektivitas program CSR dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Baca juga: Kegiatan AMF di Rantau Dedap: Studi Pemetaan Sosial dan SESVA

 

Referensi

Artikel SESVA DAS Amandemen.

merdeka.com Keadaan Cuaca di Indonesia dan Rata-Rata Suhunya, Perlu Diketahui.

Author