Skip to content

Kegiatan AMF di Rantau Dedap: Studi Pemetaan Sosial dan SESVA

Anwar Muhammad Foundation – Pada hari Minggu, 1 September 2024, tim Anwar Muhammad Foundation (AMF) memulai bulan September dengan perjalanan menuju Palembang, khususnya Rantau Dedap, untuk melaksanakan proyek Corporate Social Responsibility (CSR) bersama PT Supreme Energy. Perjalanan dimulai dengan penerbangan udara selama sekitar satu jam, diikuti dengan perjalanan darat yang memakan waktu 15 jam.

 

Tim AMF tiba di lokasi penginapan bersama Bapak Jhanson Parliatan dari PT Supreme Energy, Bapak Diki Afrianto selaku Lead Enumerator AMF, serta para Enumerator lainnya, sekitar pukul 11 malam. Kegiatan hari pertama, 2 September 2024, diawali dengan pembagian tim dan briefing Enumerator untuk memastikan kesuksesan dan kelancaran kegiatan Studi SESVA (Sociological Economic Survey and Vulnerability Assessment) dan SOCMAP (Social Mapping).

studi pemetaan sosial

Gambar 1 : Kunjungan ke Biodiversity Office, PT Supreme Energy

Sebagai bagian dari kegiatan, beberapa anggota tim AMF mengunjungi Biodiversity Office PT Supreme Energy. Dalam kunjungan tersebut, Bapak Jhanson didampingi oleh Bapak Hendra, yang menjelaskan tentang para petani, lahan, dan warga terdampak. Di Biodiversity Office, tim AMF juga menikmati kopi hasil produksi petani lokal Rantau Dedap, yaitu kopi Q-Soul.

 

Selain kunjungan ke Biodiversity Office, Bapak Hendra juga memberikan pembekalan kepada Enumerator di Yayasan Segamit. Sesi berikutnya difokuskan pada penggunaan instrumen yang akan dipakai dalam kegiatan sensus dan wawancara, dengan tujuan menyamakan persepsi antara Tim AMF dan Enumerator agar proses wawancara berjalan efektif.

Baca juga: Collaborative Empowerment: Menghilangkan Stigma Buruk Corporate Social Responsibility Melalui Perencanaan Kolaboratif

Pembahasan juga mencakup praktik penggunaan aplikasi timestamp dan Avenza, yang penting untuk melengkapi data proyek. Kehadiran enumerator lokal, termasuk Bapak Dzulkifli, turut membantu kelancaran kegiatan, terutama dalam mengenali lingkungan dan penduduk setempat.

Author