Skip to content

Upaya Bersama Indonesia-Jerman untuk Konservasi Lahan Gambut

Anwar Muhammad Foundation – Indonesia memiliki salah satu ekosistem lahan gambut tropis terbesar di dunia, yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan global. Lahan gambut ini berfungsi sebagai penyerap karbon, pengatur siklus air, habitat bagi keanekaragaman hayati, dan pelindung alami terhadap banjir. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, lahan gambut ini mengalami tekanan akibat konversi lahan untuk perkebunan komersial seperti kelapa sawit dan akasia.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Jerman melalui program Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation (SUPA). Program ini dijalankan oleh GIZ-SUPA dan berfokus pada pengembangan Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya. Sejak 2022, program ini telah membantu memperkuat ketahanan iklim dan mata pencaharian masyarakat setempat melalui praktik budidaya yang berkelanjutan.

lokakarya yang melibatkan kunjungan lapangan ke plot percontohan lahan gambut

Sumber foto: Dokumentasi AMF

Salah satu kegiatan utama program ini adalah lokakarya yang melibatkan kunjungan lapangan ke plot percontohan GIZ-SUPA. Lokakarya ini bertujuan untuk membahas status komoditas pertanian unggulan di desa-desa percontohan SUPA. Fokusnya adalah mengidentifikasi tiga komoditas unggulan, melakukan analisis rantai nilai dan asesmen pasar, serta memperkuat kapasitas kelembagaan dan akses pasar.

Baca juga: Pertanian Bernilai Tambah dengan Good Agricultural Practices

Melalui upaya ini, GIZ-SUPA berharap dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di lahan gambut Indonesia, yang tidak hanya menguntungkan lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Adanya dukungan dari berbagai pihak, dapat melancarkan program ini yang bertujuan untuk mencapai diversifikasi sistem pertanian yang sejalan dengan pemanfaatan lahan gambut yang berkelanjutan.

Author