Skip to content

Komitmen Green economy Presiden Jokowi Perlu Dukungan Fiskal

Krisis iklim kini telah mengancam penduduk di dunia, yakni berkaitan dengan meningkatnya suhu permukaan bumi yang bisa berdampak pada keberlangsungan hidup manusia di planet ini. Oleh karena itu, masyarakat internasional terus-menerus berupaya untuk menahan laju peningkatan suhu bumi dibawah 2oC dari suhu pada masa pra-industri. 

Kenaikan suhu bumi sampai dengan 2oC adalah ambang batas maksimum planet bumi masih layak untuk ditinggali oleh makhluk hidup. Kenaikan suhu bumi di atas 2oC menyebabkan bumi menjadi tempat yang tidak layak untuk dihuni. Suhu bumi di atas 2oC akan menyebabkan bumi menjadi sangat panas, sehingga mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di planet bumi ini. 

Sebagai salah satu negara yang memberi sumbangan pada emisi global yang sangat besar, Indonesia sudah tentu harus melakukan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim secara lebih agresif melalui berbagai strategi, baik dukungan kebijakan, dukungan fiskal, transformasi pembangunan menuju pembangunan rendah karbon, serta memperbesar dukungan dan partisipasi masyarakat dalam penguatan pembangunan rendah karbon di berbagai arena.

Dalam mendukung cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia minim emisi, AMF menyoroti komitmen dengan menyusun sebuah kajian berbentuk policy brief, yakni sebuah dokumen yang berisi rekomendasi kebijakan. Sehubungan dengan hal ini, AMF merekomendasikan tiga kebijakan.

Pertama, semua Kementerian/Lembaga seharusnya sudah memasukkan pendekatan green economy ini dalam setiap kebijakan sektoral, seiring dengan proses pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Kedua, Kementerian Keuangan sudah harus memasukkan komitmen presiden ini dalam kebijakan fiskal tahun 2022. Sayangnya, dalam dokumen KEM PPKF tahun 2022 yang baru saja dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan, belum ada penyataan untuk memperkuat green economy ini. Ketiga, DPR RI sudah harus mengalokasikan anggaran dalam APBN 2022 untuk penguatan ekonomi hijau, yang akan dibahas dalam beberapa bulan ke depan. 

Menitikberatkan pada komitmen Jokowi terhadap green economy di Indonesia, AMF bersama GENERASI HIJAU optimis bahwa hal ini dapat diwujudkan salah satunya dengan menterjemahkan dan menjalankannya dalam Kementerian dan kebijakan fiskal 2022 kelak.

Author