Skip to content

Kesehatan dalam Penilaian Dampak Lingkungan: Mengapa Penting?

Anwar Muhammad Foundation – Kesehatan adalah faktor penting dalam kehidupan manusia. Berdasarkan World Health Organization, kesehatan adalah keadaan fisik, mental, dan sosial yang baik. Kesehatan bukan hanya sekadar tidak adanya penyakit atau gangguan. Menariknya, kesehatan berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosial. Menjaga kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama sebagai masyarakat.

Health Impact Assessment dalam IAIA23

(Sumber Foto: Dokumentasi AMF)

Pembangunan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, namun seringkali pembangunan tersebut merugikan kesehatan manusia. Dampak terhadap kesehatan jarang menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan. Salah satu cara untuk mempertimbangkan aspek kesehatan manusia dalam pembangunan adalah dengan melakukan penilaian dampak atau penilaian terhadap dampak yang mungkin terjadi.

International Association for Impact Assessment (IAIA) merupakan organisasi terkemuka dalam mempromosikan praktik penilaian dampak sebagai sarana untuk melindungi dan meningkatkan lingkungan dan masyarakat. IAIA secara rutin menyelenggarakan konferensi, lokakarya, dan acara lainnya untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan dan kolaborasi di antara para profesional penilaian dampak di seluruh dunia. Anwar Muhammad Foundation mengikuti kegiatan IAIA 2023 yang diadakan di Kuching, Malaysia pada awal Mei lalu.

Baca Juga: AMF dalam IAIA23: Mewujudkan Ketahanan yang Berkelanjutan

IAIA23 memuat pelatihan mengenai Penilaian Dampak Kesehatan (Health Impact Assessment/HIA). HIA merupakan sebuah metode untuk menilai dampak terhadap kesehatan manusia yang muncul akibat suatu kebijakan atau proyek yang akan dilaksanakan. Kesehatan manusia adalah aspek penting untuk dipertimbangkan dalam Penilaian Dampak Lingkungan (EIA), Penilaian Dampak Lingkungan dan Sosial (ESIA), dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (SEA). HIA bertujuan untuk memastikan bahwa dampak lingkungan dipertimbangkan dalam konteks kesehatan manusia.

Pada pembukaan IAIA23 8 Mei 2023, Dr. Jamilah Mahmood, pakar kemanusiaan dan kesehatan dari Malaysia, berbagi pesan inspiratif mengenai konsep Planetary Health. Konsep ini menekankan bagaimana aspek kesehatan berhubungan erat dengan planetary health. Kesehatan manusia dan kesehatan lingkungan bersinergi untuk mencapai planetary health sehingga keharmonisan kehidupan dapat terwujud.

“Planetary Health is the health of human civilization and the state of the natural systems on which it depends.” (Lancet-Rockefeller Commission, 2015)

“The international and interdisciplinary field focused on characterizing and addressing the human health impacts of global environmental change.” (Planetary Health Alliance, 2019)

HIA dan Perannya terhadap Kesehatan Manusia

(Sumber Foto: Dokumentasi AMF)

Kesehatan manusia perlu diintegrasikan dalam EIA melalui HIA. Namun, HIA dapat menjadi dokumen mandiri dan menjadi pendukung terhadap laporan EIA. Hal ini agar EIA dapat dipertimbangan dengan lebih kuat berdasarkan dampak kesehatan suatu proyek. Perubahan kesehatan yang terjadi akibat dampak lingkungan harus dilaporkan secara jelas dan terperinci karena mempengaruhi pengambilan keputusan. Substansi aspek kesehatan dalam EIA harus disiapkan oleh ahli yang kompeten. Peninjauan harus dilakukan oleh otoritas yang memiliki pengetahuan tentang penilaian dampak, kesehatan masyarakat, dan sektor lingkungan.

Baca Juga: Mengintegrasikan Kesehatan Manusia ke dalam Penilaian Dampak Lingkungan: Peluang yang Belum Direalisasi untuk Kesehatan dan Keadilan Lingkungan

Analisis penilaian kesehatan dalam HIA dapat dikonfigurasikan melalui dua aspek kunci yaitu Penentu Kesehatan (Health Determinants) dan Hasil Kesehatan (Health Outcomes). Penentu kesehatan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Terdapat 3 kategori faktor, yaitu sosial dan ekonomi, biofisik, serta karakteristik dan perilaku individu. Hasil kesehatan adalah hasil akhir suatu proyek, seperti peningkatan kesehatan masyarakat, penurunan angka kejadian penyakit, dan peningkatan kualitas hidup.

Selain itu, penting untuk mengetahui tantangan kesehatan dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan manusia melalui pencegahan dan rencana kesehatan yang tepat. Seperti yang dilansir oleh WHO (2020), terdapat keterkaitan ancaman lingkungan dengan kesehatan. Beberapa tantangan kesehatan terbesar satu dekade ke depan antara lain krisis iklim, produk yang tidak aman, kesiapsiagaan epidemi, penyakit menular, dan akses kesehatan. Selain itu, resistensi obat, sanitasi layanan kesehatan, kesehatan remaja juga menjadi tantangan kesehatan terbesar satu dekade ke depan.

AMF berupaya meningkatkan kapasitas terkait kesehatan manusia dalam penilaian dampak. Hal ini karena kesehatan sangat penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat. Dengan melakukan penilaian dampak yang tepat, dampak kesehatan suatu proyek dapat diidentifikasi. Lebih lanjut, strategi mitigasi yang tepat dapat dikembangkan dan kualitas kebijakan kesehatan dapat ditingkatkan. Selain itu, pertimbangan kesehatan juga dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.

Author