Anwar Muhammad Foundation – Upaya menangani perubahan iklim di Indonesia merupakan komitmen bersama seluruh kalangan masyarakat. Menurunkan emisi sebesar 29% secara mandiri bukan merupakan hal yang mudah jika dilakukan oleh satu pihak. Maka, upaya ini bukan merupakan tugas pemerintah saja, melainkan juga kewajiban pihak-pihak lain, seperti swasta dan masyarakat sipil.
Anwar Muhammad Foundation (AMF), dalam upayanya menanggulangi isu perubahan iklim yang terjadi, bergabung dengan Koalisi Generasi Hijau. Generasi Hijau merupakan singkatan dari Gerakan Hijau Masyarakat Indonesia. Koalisi ini bertekad untuk berperan sebagai akselerator program pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
AMF Berpartisipasi dalam Bertukar Pikiran
Pada 21 dan 22 Januari 2022 lalu, AMF berkesempatan untuk turut serta hadir dalam Rapat Konsolidasi Koalisi Generasi Hijau. Kegiatan ini mengusung tema “Advocation Strategy on Low Carbon Development, Climate, and Green Economy Policy“. Pertemuan ini dilakukan bukan tanpa alasan. Konsolidasi ini bertujuan untuk menetapkan arah gerak Koalisi Generasi Hijau.
Kegiatan Konsolidasi Koalisi Generasi Hijau bertempat di Hotel Santika Botanika, Bogor. Diwakili oleh Fikri Amarrilo Adiprana, AMF turut berdiskusi terkait upaya strategis dalam advokasi kebijakan ekonomi hijau. AMF menyampaikan bahwa kerangka build back better yang dicanangkan pemerintah Indonesia patut dilakukan. Dalam pertemuan ini, AMF juga menggagas ide hadirnya pendekatan multi-level governance dalam memetakan strategi advokasi. Pendekatan ini didasari oleh identifikasi terhadap aktor, sektor, dan tingkatan pembangunan.
Sumber foto : Dokumen AMF
Konsolidasi Koalisi Generasi Hijau diawali dengan pembukaan dan penyepakatan agenda oleh Misbah Hasan selaku Sekretaris Jenderal FITRA dan sekaligus menjadi Koordinator Koalisi. Setelah itu, agenda diskusi perumusan visi dan misi, struktur, dan penetapan sekretariat koalisi dilakukan. Agenda ini dimoderatori oleh Yusdi Usman yang mewakili lembaga Rumah Berkelanjutan. Sesi hari pertama ditutup dengan pemetaan isu strategis dan penjabaran aktor multi-level terkait advokasi penerapan green economy. Sesi ini dipimpin oleh Aldi Muhammad Alizar, perwakilan lembaga International Association for Public Participation (IAP2) Indonesia.
Baca Juga : Prinsip Ekonomi Sirkular: Kunci Ekonomi Berkelanjutan
Di hari kedua, agenda yang dilakukan juga tidak kalah penting. Dilakukan penyusunan rencana kerja Koalisi Generasi Hijau. Di dalamnya didiskusikan pula terkait opsi kerangka pembiayaan, khususnya yang berasal dari donor multilateral atau bilateral. Diskusi ini akan menjadi arah bagi Koalisi Generasi Hijau dalam bergerak untuk beberapa waktu ke depan.
Visi Koalisi Generasi Hijau yang telah disepakati berbunyi Mewujudkan Ekonomi Hijau Yang Berkeadilan dan Berkelanjutan. Hal ini didukung dengan advokasi, think tank, kolaborasi, capacity building, serta cross-cutting issues seperti partisipasi publik dan pendanaan kerja sama. Selesai dari kegiatan konsolidasi, Koalisi Generasi Hijau berharap dapat mewujudkan visinya dengan berbagai program kerja yang sudah didiskusikan bersama.
Sumber foto : Dokumen AMF
Tidak Hanya Pandai Berdiskusi, AMF juga Cakap dalam Implementasi
AMF berharap, partisipasinya pada pertemuan ini dapat berperan besar dalam upaya Indonesia menyelesaikan isu perubahan iklim yang sedang terjadi. AMF juga bertekad untuk mengimplementasikan program berkelanjutan dalam praktiknya sehari-hari. Dalam berdiskusi, kita boleh memberikan berbagai macam ide cemerlang. Namun, apa yang dilakukan di lapangan merupakan wujud nyata yang bisa kita berikan untuk menyelesaikan masalah yang sedang melanda.