Skip to content

Prinsip Ekonomi Sirkular: Kunci Ekonomi Berkelanjutan

Anwar Muhammad Foundation – Ekonomi sirkular merupakan konsep ekonomi yang mampu memberi kesempatan untuk meningkatkan perekonomian. Ekonomi sirkular mewujudkan hal itu dengan memanfaatkan sumber daya semaksimal mungkin. Hal ini pada akhirnya memberikan dampak yang baik bagi lingkungan hidup. Proses bisnis juga menjadikan produk berusia lebih panjang yang memungkinkan timbul semakin banyak lapangan pekerjaan. Manfaat secara sosial juga menjadi unggulan dari ekonomi sirkular.

Dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular, terdapat beberapa prinsip yang meyokong kesuksesan pelaksanaannya. Prinsip-prinsip ini merupakan pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam berbagai tahapan bisnis. Lebih jauh, prinsip-prinsip ini dapat menjadikan perusahaan mampu mengefektifkan penggunaan modal, membuka peluang pendapatan baru, serta mampu bertahan menghadapi risiko.

Berikut ini merupakan prinsip-prinsip ekonomi sirkular yang perlu dipahami bersama.

  1. System Thinking

Usaha yang dilakukan oleh perusahaan merupakan sebuah sistem yang kompleks. Secara internal, peran-peran di perusahaan memang bersifat individual. Namun, masing-masing mampu berhubungan membentuk sebuah sistem. Lebih lanjut, perusahaan itu sendiri juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar. Apa yang dilakukan oleh perusahaan dapat berdampak kepada bagian sistem yang lain.

Prinsip Systems Thinking mengandung arti yaitu perusahaan harus berpikir secara holistik dalam setiap gerak-gerik yang dilakukan. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan, sekecil apapun itu, memiliki dampak terhadap sistem yang luas. Prinsip Systems Thinking ini akan mampu membantu perusahaan untuk mengatur perubahan dan kompleksitas dengan lebih efektif.

  1. Innovation

Inovasi secara kontinu merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan. Inovasi dalam perusahaan akan mampu meningkatkan efektivitas produksi atau penyediaan layanan jasa. Di sisi lain, inovasi akan mampu meningkatkan daya saing terhadap perusahaan lain di bidang yang sama. Inovasi bisa menjadi keunggulan dan daya tarik tersendiri terhadap konsumen.

Inovasi dapat ditempatkan dalam bentuk produk, barang ataupun jasa. Jenis inovasi ini mampu menggaet konsumen secara langsung mengingat bahwa produk merupakan hal yang pertama kali dilihat oleh konsumen. Tidak hanya itu, inovasi dapat diterapkan pada manajemen sumber daya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mendesain sistem produksi yang lebih efisien dan hemat energi.

Sumber foto : Innovation Business Businessman

  1. Stewardship

Setiap keputusan yang diambil oleh perusahaan tentu menghasilkan dampak. Dampak tersebut bisa berupa baik ataupun buruk, besar ataupun kecil, langsung ataupun tidak langsung. Akan lebih baik jika dalam melakukan usahanya, perusahaan sudah mengidentifikasi dampak apa yang akan ditimbulkan dari aktivitasnya.

Prinsip ekonomi sirkular berikutnya adalah Stewardship. Prinsip Stewardship berarti bahwa perusahaan bertanggung jawab terhadap dampak yang dihasilkan dari keputusan dan aktivitas bisnis. Dampak yang diharapkan oleh semua pihak tentu merupakan dampak positif. Namun jika dampak negatif dihasilkan, perusahaan wajib bertanggung jawab. Tanggung jawab yang diberikan dapat berupa upaya apapun. Sebagai contoh, jika perusahaan memberikan dampak berupa kerusakan lingkungan, maka perbaikan kualitas lingkungan adalah bentuk tanggung jawab perusahaan akan aktivitasnya.

  1. Collaboration

Dewasa ini, berjalan sendiri bukanlah pilihan lagi. Bersinergi dengan pihak lain merupakan cara yang tepat dalam menghadapi dinamika kehidupan. Hal ini karena sumber daya yang bisa digunakan akan lebih banyak dan beragam. Tidak hanya itu, kepala yang berdiskusi juga dapat mewakili perspektif yang berbeda-beda, sehingga solusi yang dihasilkan dapat mencakup keinginan berbagai sudut pandang. Selain itu, manfaat yang dihasilkan juga lebih dalam dan meluas.

Perusahaan harus mampu menggunakan konsep kolaborasi dalam segala hal yang dilakukan. Kolaborasi bisa bersifat internal antar anggota tim ataupun secara eksternal. Berkolaborasi secara internal merupakan cara yang baik untuk dapat menghasilkan program yang mencakup berbagai bidang. Kolaborasi ini juga menjadi bekal untuk bersinergi bersama pihak eksternal dengan jangkauan yang lebih luas.

  1. Value Optimization

Value Optimization berarti optimasi nilai produk, bahan, ataupun komponen perusahaan. Optimasi nilai bertujuan untuk mempertahankan nilai pada tingkatnya yang paling tinggi. Dengan menawarkan nilai yang tinggi, maka daya saing dari perusahaan tersebut bisa tinggi pula. Hal ini akan mampu memberikan keuntungan kepada perusahaan.

Baca Juga : Ekonomi Sirkular itu Mudah, Mewujudkannya Lain Cerita

Optimasi nilai produk bisa dilakukan dengan menciptakan produk yang dapat digunakan kembali. Nilai dalam hal ini berupa fungsi. Produk yang baik adalah produk yang bisa difungsikan dalam jangka waktu yang lama. Optimasi nilai bahan pun dapat dilakukan. Daur ulang bahan di industri tertentu merupakan satu di antara contoh yang bisa dilakukan. Selain meningkatkan daya saing, optimasi nilai ini juga dapat menghemat pengeluaran perusahaan.

  1. Transparency

Perusahaan patut menjunjung tinggi prinsip transparan. Perusahaan harus terbuka akan keputusan dan aktivitas yang mengarah pada kebijakan yang sirkular. Singkatnya, perusahaan harus bersikap terbuka dan jujur, baik sesama anggota ataupun ke pihak eksternal. Hal ini dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan tindak-tanduk perusahaan dengan jelas, akurat, jujur, dan baik kepada siapapun yang berhak mengetahui.

Sumber foto : Calculator Calculation Insurance

Setelah mengetahui prinsip-prinsip ekonomi sirkular, kini kita dapat menilai apakah perusahaan kita sudah menerapkan konsep ekonomi tersebut. Jika sudah, mempertahankan bahkan meningkatkan upaya yang telah dilakukan adalah langkah paling baik. Jika belum, sudah saatnya bagi perusahaan dalam bidang apapun untuk mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan keberlanjutan. Ekonomi dapat tumbuh, masyarakat sejahtera, lingkungan tetap terjaga.

Author