Skip to content

Biodiversitas Menyelamatkan Pertanian

Anwar Muhammad Foundation – Biodiversitas atau keanekaragaman hayati di lahan pertanian mencakup berbagai spesies tanaman, hewan, mikroorganisme, hingga varietas lokal yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan adanya banyak spesies yang berperan serupa, ekosistem menjadi lebih tahan terhadap gangguan. Misalnya, jika satu jenis tanaman atau hewan penyerbuk mengalami penurunan akibat penyakit, spesies lain dapat mengambil alih peran tersebut sehingga proses produksi pangan tetap berjalan.

Selain itu, keanekaragaman hayati menyediakan musuh alami bagi hama dan penyakit. Predator, parasitoid, serta mikroorganisme tanah membantu mengendalikan populasi hama secara alami, sehingga mengurangi kebutuhan penggunaan pestisida kimia yang dapat merusak lingkungan dan menurunkan kualitas tanah. Dengan demikian, pertanian yang memelihara biodiversitas cenderung lebih sehat dan produktif dalam jangka panjang.

 

Menjamin Ketahanan Pangan dan Mengurangi Risiko

Biodiversitas Menyelamatkan Pertanian

Sumber foto: mongabay

Salah satu manfaat terbesar dari biodiversitas adalah kemampuannya dalam menyebarkan risiko gagal panen. Varietas tanaman lokal atau tradisional sering kali memiliki ketahanan terhadap penyakit atau kondisi lingkungan tertentu. Jika satu varietas gagal, varietas lainnya masih bisa bertahan dan menghasilkan panen, sehingga petani tidak sepenuhnya bergantung pada satu jenis tanaman saja. Hal ini sangat penting dalam menghadapi perubahan iklim dan serangan penyakit baru yang semakin sering terjadi.

Biodiversitas juga menyediakan sumber pangan alternatif. Hutan, lahan basah, dan ekosistem alami yang kaya keanekaragaman hayati tidak hanya menyediakan tanaman pangan konvensional, tetapi juga sumber protein seperti ikan, serangga, dan hasil hutan lainnya yang dapat menjadi cadangan pangan di masa paceklik.

 

Meningkatkan Kualitas dan Kesuburan Tanah

Biodiversitas Menyelamatkan Pertanian

Sumber foto: mertani

Organisme tanah seperti cacing, bakteri, dan jamur berperan dalam menjaga kesuburan tanah. Mereka membantu mengurai bahan organik, memperbaiki struktur tanah, dan menyediakan nutrisi bagi tanaman. Dengan menjaga keanekaragaman hayati di bawah permukaan tanah, petani dapat memastikan lahan tetap subur dan produktif tanpa ketergantungan pada pupuk kimia.

 

Strategi Memelihara Biodiversitas di Pertanian

Biodiversitas Menyelamatkan Pertanian

Sumber foto: mertani

Beberapa praktik pertanian yang mendukung biodiversitas antara lain:

  • Pertanian organik: Menghindari penggunaan pestisida dan pupuk sintetis, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi organisme bermanfaat.
  • Rotasi tanaman: Menanam berbagai jenis tanaman secara bergantian untuk memutus siklus hama dan meningkatkan kesuburan tanah.
  • Tumpang sari (intercropping): Menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan untuk meningkatkan interaksi positif antarspesies dan memaksimalkan pemanfaatan lahan.
  • Konservasi habitat alami: Menyisakan area alami di sekitar lahan pertanian sebagai tempat hidup musuh alami hama dan penyerbuk

Praktik Agroforestri

Sumber foto: rakyat merdeka

Agroforestri adalah sebuah praktik pertanian yang menggabungkan penanaman pohon bersama tanaman pangan atau peternakan dalam satu lahan secara bersamaan. Dengan cara ini, petani tidak hanya mendapatkan hasil dari tanaman utama seperti padi atau sayuran, tetapi juga dari pohon-pohon yang ditanam, misalnya pohon buah atau kayu. Sistem ini membantu meningkatkan produktivitas lahan karena pohon-pohon tersebut dapat memperbaiki kesuburan tanah, menjaga kelembapan, dan mencegah erosi. Selain itu, agroforestri juga menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan ramah bagi berbagai organisme yang bermanfaat, seperti serangga penyerbuk dan mikroorganisme tanah.

 

Peran Petani sebagai Pengelola Langsung Keanekaragaman Hayati

1. Penjaga dan Konservator Varietas Lokal

Sumber foto: corteva id

Petani lokal secara aktif membudidayakan dan melestarikan varietas tanaman lokal yang telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan setempat selama bertahun-tahun. Varietas ini sering memiliki ketahanan alami terhadap hama, penyakit, dan kondisi iklim yang khas di daerah tersebut, sehingga menjadi aset penting dalam menjaga keanekaragaman hayati pertanian

2. Pelaku Inovasi dan Pemuliaan Lokal

Sumber foto: star jogja FM

Petani juga berperan sebagai inovator dengan melakukan seleksi dan pemuliaan tanaman secara tradisional, menghasilkan varietas baru yang lebih tangguh dan produktif sesuai kebutuhan lokal. Hal ini memperkuat keberlanjutan plasma nutfah pangan di tingkat komunitas

3. Penerima dan Pelaksana Pendidikan serta Pelatihan

Sumber foto: media indonesia

Melalui pelatihan dan edukasi, petani dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati dan praktik pertanian berkelanjutan. Kegiatan pelatihan ini juga mendorong petani untuk mengolah lahan secara ramah lingkungan, termasuk konservasi serangga penyerbuk dan musuh alami hama, yang sangat penting untuk produksi pangan berkelanjutan

Baca Juga : Menyusuri Jejak Polusi: Dari Sungai ke Lautan

Studi Kasus pada Kegiatan AMF

1. Kegiatan Studi SASCI+ (Sustainability and Value Added Agricultural Supply Chains in Indonesia)

sumber : Dokumentasi AMF

Kegiatan pelatihan ini dilakukan kepada trainer petani kopi berkelanjutan di Jawa Barat. Dampaknya dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman trainer petani kopi Jawa Barat yang juga merupakan petani terkait dengan pertanian kopi berkelanjutan dan tahan iklim. AMF melakukan evaluasi pelatihan, nilai untuk persepsi peserta pelatihan terkait dengan pemahaman materi sebesar 4.3 dari skala 5, yang berarti mudah dipahami. Petani di sana akan dapat mempraktikkan pertanian kopi berkelanjutan dan tahan iklim sehingga dapat meningkatkan produktivitas kopi dalam menghadapi perubahan iklim dan meningkatkan daya saing

2. Kegiatan Studi SAVA (Sustainable Coffee Agriculture and Value-Added Creation)

Sumber : Dokumentasi AMF

Kegiatan ini dilakukan di Kecamatan Semende Darat Ulu, Muara Enim, Sumatera Selatan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang dalam bagi petani mengenai cara mengelola kebun kopi secara efektif dan berkelanjutan. Dengan teknik pemangkasan dan pemupukan yang benar, diharapkan produktivitas tanaman kopi di Desa Segamit dapat meningkat secara signifikan di masa mendatang. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas petani dalam mengadopsi teknik pertanian berkelanjutan sekaligus meningkatkan nilai ekonomi produk kopi lokal.

3. SUPA (Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation in ASEAN)

Sumber : Dokumentasi AMF

Kegiatan ini bertujuan untuk mengelola lahan gambut secara berkelanjutan dan mengurangi risiko kebakaran, dengan fokus di Aceh Barat dan Nagan Raya. AMF berperan dalam meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan budidaya ramah gambut, mengembangkan rantai nilai komoditas unggulan seperti madu Trigona, ikan lele, dan nanas, serta menerapkan praktik berkelanjutan melalui demonstrasi plot. AMF juga memfasilitasi akses pasar dengan menggandeng akademisi dan sektor swasta. Kontribusi ini memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan menciptakan model pengelolaan gambut yang dapat direplikasi.

 

Kesimpulan

Biodiversitas memainkan peran penting dalam menyelamatkan pertanian dengan menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan ketahanan pangan, dan memperbaiki kualitas tanah. Keanekaragaman hayati memungkinkan sistem pertanian menjadi lebih tahan terhadap gangguan seperti hama, penyakit, dan perubahan iklim, sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya. Praktik-praktik seperti pertanian organik, rotasi tanaman, tumpang sari, konservasi habitat alami, dan agroforestri menjadi strategi efektif untuk memelihara biodiversitas sekaligus meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

 

 

Referensi

Sampoernauniversity.ac.id. (2024). Biodiversitas: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya.

Mertani.co.id. (2023). Konservasi Biodiversitas dalam Perkebunan Berkelanjutan

Mertani.co.id. (2023). Peran Petani Lokal dalam Mempertahankan Keragaman Genetik Tanaman: Menjaga Keanekaragaman Hayati.

Kompas.id. (2019). Selamatkan Biodiversitas Sumber Pangan.

bptphpprovjateng.com. Peran Perlindungan Tanaman dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati Pertanian.

Author