Anwar Muhammad Foundation – Kelahiran seekor anak harimau sumatera bernama Bakso menjadi sorotan di Disney World, Florida, Amerika Serikat, tepatnya di Maharajah Jungle Trek. Bakso lahir dari induk betina bernama Sohni pada September 2024. Anak harimau ini menjadi kelahiran pertama spesiesnya di Disney dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Bakso pertama kali diperkenalkan ke publik di Disney’s Animal Kingdom, tepatnya di Maharajah Jungle Trek pada 29 Januari. Pengunjung dapat melihat Bakso bermain dengan ibunya di habitatnya. Namun, waktu kemunculan Bakso tidak menentu karena ia diberi kebebasan oleh penjaga untuk memilih kapan ingin bergabung dengan ibunya. Menurut laporan pengunjung, waktu terbaik untuk melihatnya adalah pada pagi hari.
Bakso memiliki warna belang hitam dan jingga yang khas. Aktivitasnya yang tinggi, seperti mencoba mencium bau dan bermain di sekitarnya, serta kemampuannya untuk memanjat, berguling, dan melompat, menambah daya tariknya. Kelahiran Bakso menjadi harapan baru bagi spesies harimau sumatera yang terancam punah, dengan populasi kurang dari 600 ekor di alam liar dan penangkaran. Kelahiran ini buah dari kolaborasi antara Disney dengan Association of Zoos and Aquariums (AZA) dan Species Survival Plan (SSP) dalam upaya meningkatkan populasi spesies yang terancam punah. Nama Bakso sendiri terinspirasi dari makanan khas Indonesia.
Lalu ada beberapa cara Disney memastikan kesehatan Bakso selama masa pertumbuhannya, antara lain sebagai berikut.
1. Pemeriksaan Kesehatan Neonatal yang Komprehensif
Sumber foto: ksdae
Segera setelah kelahiran, Bakso menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan neonatal yang sangat teliti. Pemeriksaan ini mencakup pengukuran vital seperti suhu tubuh, detak jantung, dan laju pernapasan. Selain itu, dokter hewan memeriksa tanda-tanda abnormalitas fisik atau masalah kesehatan bawaan yang mungkin memerlukan perhatian segera. Pengambilan sampel darah juga dilakukan untuk menganalisis fungsi organ dan mendeteksi potensi infeksi. Pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan Bakso memulai hidupnya dengan kesehatan yang optimal.
2. Transisi yang Dipantau dengan Cermat ke Makanan Padat
Sumber foto: instagram
Proses transisi dari ASI ke makanan padat merupakan tahap penting dalam perkembangan Bakso. Tim ahli gizi di Disney merancang rencana makan khusus yang memenuhi kebutuhan nutrisi Bakso yang terus berubah. Mereka memperkenalkan makanan padat secara bertahap, memantau toleransi dan respons Bakso terhadap makanan baru. Mereka juga memastikan Bakso menerima jumlah kalori, protein, vitamin, dan mineral yang tepat untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan organ yang sehat.
3. Pemantauan Perkembangan yang Berkelanjutan dan Adaptif
Sumber foto: instagram
Tim perawatan hewan Disney memantau perkembangan Bakso secara cermat setiap hari. Mereka mencatat berat badan, tinggi badan, dan ukuran tubuh lainnya secara berkala untuk memastikan Bakso tumbuh dengan kecepatan yang sesuai. Mereka juga mengamati perilaku Bakso, tingkat energi, dan interaksinya dengan ibunya, Sohni, untuk mendeteksi potensi masalah atau perubahan dalam kesejahteraannya. Informasi ini digunakan untuk menyesuaikan rencana perawatan Bakso dan memberikan dukungan yang diperlukan. Dokumentasi perkembangan Bakso juga dibagikan secara teratur melalui platform media sosial Disney, memungkinkan publik untuk menyaksikan perjalanan pertumbuhannya dan meningkatkan kesadaran akan upaya konservasi harimau sumatera.
4. Persiapan Habitat dan Integrasi Bertahap
Sumber foto: instagram
Sebelum diperkenalkan ke habitat barunya di Maharajah Jungle Trek, Bakso menjalani periode adaptasi bertahap. Tim perawatan hewan memastikan habitat tersebut aman, merangsang, dan memenuhi kebutuhan fisik dan mental Bakso. Mereka memperkenalkan Bakso ke habitat barunya secara bertahap, memungkinkannya untuk menjelajahi dan membiasakan diri dengan lingkungan tersebut dengan kecepatannya sendiri. Selama periode ini, Sohni, sang induk, memainkan peran penting dalam membimbing dan melindungi Bakso, membantunya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Baca juga: Tantangan dan Peluang pada Keberlanjutan Habitat Harimau Sumatera – Anwar Muhammad Foundation
Kesimpulan
Kelahiran anak harimau Sumatera bernama Bakso di Animal Kingdom Disney, Florida, menjadi sorotan penting dalam upaya konservasi spesies terancam punah ini. Bakso, yang lahir dari induk betina bernama Sohni, diperkenalkan ke publik di Maharajah Jungle Trek dan dengan cepat menarik perhatian pengunjung. Disney memberikan perawatan intensif bagi Bakso, mulai dari pemeriksaan kesehatan neonatal yang komprehensif hingga transisi makanan yang dipantau secara ketat, demi memastikan tumbuh kembangnya optimal. Kehadiran Bakso tidak hanya memberikan harapan baru bagi populasi harimau Sumatera yang semakin sedikit, tetapi juga menjadi hasil nyata dari kolaborasi antara Disney dengan berbagai organisasi konservasi dalam meningkatkan kesadaran dan upaya pelestarian spesies yang terancam punah.
Referensi
radartuban.jawapos.com. (2025, Februari 03). Bakso, Bayi Harimau Sumatera, Tampil di Animal Kingdom Disney.
instagram.com. ensipedia.id.
instagram.com. cameoproject.
travel.detik.com. (2025, Februari 03). Bakso, Anak Harimau Sumatera Debut di Disney!