Anwar Muhammad Foundation – Tahun 2024 telah menjadi momen penting dalam dunia biologi, di mana para ilmuwan berhasil menemukan berbagai spesies unik yang menambah kekayaan keanekaragaman hayati di planet ini. Penemuan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan kita tentang makhluk hidup yang ada, tetapi juga memberikan wawasan baru mengenai ekosistem yang kompleks dan hubungan antar spesies. Kemajuan teknologi, seperti penggunaan pengurutan DNA dan kecerdasan buatan, telah memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies dengan lebih efisien.
Hal ini membuka peluang bagi penemuan-penemuan yang sebelumnya tidak terbayangkan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi keanekaragaman hayati yang semakin terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia. Dengan lebih dari ratusan spesies baru yang ditemukan selama tahun ini, 2024 menjadi saksi bisu bagi keajaiban alam yang masih menyimpan banyak misteri.
Adapun beberapa spesies yang baru ditemukan pada tahun 2024, antara lain sebagai berikut.
1. Anggrek Kuku Macan
Sumber foto: mashable Indonesia
Dikenal dengan nama Anggrek genus Aerides memiliki nama lokal anggrek kuku macan. Nama yang terinspirasi dari bagian dagu bunga genus ini yang berbentuk konus meliuk dan berujung runcing layaknya kuku macan. Peneliti dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN Destario Metusala berhasil mengidentifikasi spesies baru anggrek kuku macan dari utara pulau Sulawesi. Setelah melalui rangkaian observasi yang panjang, pada Mei 2024, resmi dipublikasikan anggrek tersebut pada jurnal Edinburgh Journal of Botany sebagai spesies baru endemik Sulawesi dengan nama Aerides obyrneana. Sebelum spesies baru ini ditemukan, terdapat lima spesies Aerides tercatat dari Indonesia. Diantaranya spesies Aerides odorata yang tersebar luas di Sumatra, Jawa, Kalimantan, kepulauan Nusa Tenggara, hingga Sulawesi. Spesies Aerides endemik, A. timorana, tercatat dari kawasan kepulauan Nusa Tenggara.
2. Skeleton Panda Sea Squirt atau Ascidia Laut Kerangka Panda
Sumber foto: oddee com
Merupakan salah satu spesies baru yang ditemukan di perairan laut. Spesies ini dikenal dengan penampilannya yang unik, mirip dengan panda, dengan pola warna putih dan hitam. Ciri khas ini membuatnya mudah dikenali di habitatnya. Seperti banyak ascidia lainnya, ukuran dan bentuknya dapat bervariasi, tetapi umumnya memiliki bentuk kantong. Skeleton Panda Sea Squirt dapat ditemukan di berbagai lokasi di lautan, terutama di daerah dengan salinitas yang lebih tinggi. Mereka biasanya menempel pada substrat seperti batu atau cangkang.
3. Katak Bersiul (Whistling Frogs)
Sumber foto: oddee com
Adalah spesies baru yang ditemukan di Madagaskar, secara ilmiah dikenal sebagai Limnonectes larvaepartus. Katak ini memiliki warna dan pola yang bervariasi, namun detail spesifik mengenai penampilannya belum banyak dijelaskan dalam sumber yang tersedia. Spesies ini ditemukan oleh tim ilmuwan yang percaya bahwa suara siulan katak ini mirip dengan efek suara dari film Star Trek. Oleh karena itu, mereka menamai setiap spesies katak setelah kapten luar angkasa terkenal seperti Kirk, Picard, dan lainnya.
4. Trichoglottis najibii
Sumber foto: suara com
Adalah spesies anggrek baru yang ditemukan di Kalimantan Timur, Indonesia. anggrek ini memiliki labellum lateral lobes yang melekat pada kolom dan spur silindris melengkung sepanjang 8-9 mm. Spesies ini dipamerkan di FLOII Expo 2024 dan menjadi sorotan karena keunikan bentuknya. Spesies ini hidup di lowland mixed forest, yaitu daerah campuran hutan rendah yang terletak di sekitar rangkaian Sangkulirang-Mangkalihat, dengan elevasi sekitar 70 meter di atas permukaan laut.
5. Landak Lembut
Sumber foto: mongabay
Merupakan kelompok mamalia kecil yang baru-baru ini ditemukan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Penemuan ini melibatkan lima spesies baru dari genus Hylomys, yang sebelumnya hanya dikenal dua spesies. Berbeda dengan landak biasa, landak lembut tidak memiliki duri. Sebagai gantinya, mereka memiliki bulu yang lembut, sehingga penampilannya mirip dengan tikus atau hewan pengerat lainnya.
Baca juga: Spesies Invasif: Ancaman Tersembunyi bagi Keanekaragaman Hayati
Penemuan spesies baru memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai aspek, baik bagi ekosistem maupun masyarakat. Berikut adalah beberapa dampak utama yang dapat terjadi, antara lain.
1. Peningkatan Pemahaman Keanekaragaman Hayati
Penemuan spesies baru dapat memberikan wawasan baru tentang keanekaragaman hayati dan kondisi ekosistem. Spesies baru sering kali berfungsi sebagai indikator kesehatan lingkungan, membantu ilmuwan memahami perubahan yang terjadi akibat faktor seperti perubahan iklim dan aktivitas manusia.
2. Upaya Konservasi
Penemuan spesies baru sering kali mendorong upaya konservasi yang lebih besar, karena spesies tersebut mungkin terancam punah atau memiliki peran penting dalam ekosistem. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran publik dan dukungan untuk inisiatif pelestarian.
3. Potensi Ekonomi
Spesies baru dapat memiliki nilai ekonomi melalui bioprospeksi, di mana penelitian tentang potensi penggunaan spesies tersebut dalam bidang medis, pertanian, atau industri lainnya dilakukan. Ini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan produk berbasis sumber daya alam dan dapat menarik minat wisatawan, meningkatkan pariwisata berbasis alam di daerah tersebut dan memberikan manfaat ekonomi bagi komunitas lokal.
Kesimpulan
Tahun 2024 telah menjadi tonggak penting dalam penemuan keanekaragaman hayati, dengan banyak spesies unik yang ditemukan, seperti Anggrek Kuku Macan, Skeleton Panda Sea Squirt, Katak Bersiul, Trichoglottis najibii, dan Landak Lembut. Penemuan ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang makhluk hidup dan ekosistem, tetapi juga mendorong upaya konservasi dan membuka peluang ekonomi melalui bioprospeksi dan pariwisata. Dengan ratusan spesies baru yang teridentifikasi, tahun ini menegaskan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati di planet kita.
Referensi
bnn.go.id (2024). Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Anggrek Kuku Macan Terindah di Indonesia.
oddee.com. (2024, December 12). 7 Odd Animal Species Discovered in 2024.