Skip to content

Mengenal Lebih Dekat pada Keanekaragaman Genetik sebagai Fondasi untuk Adaptasi dan Evolusi Spesies

Anwar Muhammad Foundation – Keanekaragaman genetik (genetic diversity) adalah suatu tingkatan biodiversitas yang merujuk pada variasi genetik dalam satu spesies, baik di antara populasi-populasi yang terpisah secara geografis maupun di antara individu-individu dalam satu populasi. Variasi ini ditimbulkan oleh perubahan nukleotida penyusun DNA, seperti mutasi, rekombinasi, dan migrasi gen dari satu tempat ke tempat lain. Perbedaan ini dapat mempengaruhi fenotipe suatu organisme, seperti bentuk fisik, rasa pada buah, hingga warna mata

Keanekaragaman genetik memungkinkan setiap individu memiliki karakteristik berbeda walaupun masih satu spesies. Hal ini sangat penting karena keanekaragaman genetik yang tinggi dapat membantu dalam mengatasi perubahan lingkungan. Misalnya, sebelum revolusi industri, ngengat memiliki sayap tipis untuk berkamuflase dengan batang pohon yang putih. Namun, semenjak revolusi industri, terjadilah polusi udara yang mulai menutupi batang pohon sehingga menyebabkan perubahan warna.

 

Lalu bagaimana keanekaragaman genetik mendukung proses adaptasi melalui seleksi alam?

1. Variasi Genetik sebagai Sumber Adaptasi

Sumber foto: UMSU

Keanekaragaman genetik merujuk pada variasi dalam informasi genetik di antara individu dalam suatu populasi. Variasi ini muncul dari mutasi, rekombinasi genetik, dan migrasi. Ketika lingkungan berubah, variasi genetik ini menjadi krusial karena memberikan potensi bagi spesies untuk beradaptasi. Spesies dengan tingkat keanekaragaman genetik yang tinggi memiliki lebih banyak variasi alel yang dapat diseleksi oleh alam, sehingga meningkatkan peluang untuk bertahan hidup dalam kondisi baru.

 

2. Seleksi Alam dan Keberlangsungan Hidup

Sumber foto: OhBegitu

Seleksi alam adalah proses di mana individu dengan sifat yang lebih sesuai dengan lingkungan mereka memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Individu-individu ini akan mewariskan sifat-sifat menguntungkan kepada keturunannya, sehingga seiring waktu, sifat-sifat tersebut menjadi lebih umum dalam populasi. Dengan adanya keanekaragaman genetik, individu-individu dalam populasi memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yang memungkinkan beberapa di antaranya lebih mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

 

3. Contoh Nyata pada Proses Adaptasi

keanekaragaman genetik

Sumber foto: depositphotos

Contoh nyata dari proses ini dapat dilihat pada burung finch di Kepulauan Galapagos, dimana variasi bentuk paruh memungkinkan beberapa spesies untuk mengakses sumber makanan yang berbeda. Burung dengan paruh yang lebih kuat dapat memecahkan biji keras, sedangkan burung dengan paruh ramping lebih baik dalam menangkap serangga. Dalam hal ini, keanekaragaman genetik menyediakan variasi yang diperlukan untuk seleksi alam berfungsi secara efektif.

 

Adapun beberapa contoh spesies yang telah beradaptasi dengan lingkungan mereka akibat variasi genetik:

1. Ikan Gabus (Channa striata)

keanekaragaman genetik

Sumber foto: Mongabay

Ikan ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai tipe habitat, seperti danau, sungai, dan rawa. Variasi genetik yang tinggi memungkinkan ikan gabus untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang berbeda, termasuk perubahan salinitas dan ketersediaan oksigen.

 

2. Tumbuhan Gaharu (Gyrinops versteegii)

Sumber foto: Lindungi Hutan

Tumbuhan ini menunjukkan variasi genetik yang tinggi, yang membantunya beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan serangan hama. Penelitian menunjukkan bahwa spesies ini memiliki heterozigositas yang cukup tinggi, yang merupakan indikator kemampuan adaptasi.

 

3. Anggrek Endemik (Vanda foetida)

Sumber foto: Orchid Web

Anggrek ini juga menunjukkan variasi genetik yang mendukung adaptasi terhadap kondisi spesifik di habitatnya. Variasi ini membantu anggrek bertahan dari perubahan iklim dan gangguan lingkungan lainnya.

 

4. Lamun (Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides)

keanekaragaman genetik

Sumber foto: PGSP

Spesies lamun ini memiliki keragaman genetik yang penting untuk ketahanan terhadap tekanan lingkungan di habitat pesisir. Variasi genetik di antara populasi lamun berkontribusi pada keberhasilan transplantasi dan adaptasi terhadap perubahan kondisi laut.

Baca juga: Spesies Invasif: Ancaman Tersembunyi bagi Keanekaragaman Hayati – Anwar Muhammad Foundation

Kesimpulan

Keanekaragaman genetik merupakan variasi genetik dalam suatu spesies yang dihasilkan dari mutasi, rekombinasi, dan migrasi gen. Variasi ini sangat penting untuk adaptasi dan evolusi spesies, karena memungkinkan individu dalam populasi memiliki karakteristik yang berbeda, yang dapat meningkatkan peluang bertahan hidup di lingkungan yang berubah. Proses seleksi alam berperan dalam menyeleksi individu dengan sifat yang lebih sesuai, sehingga sifat-sifat tersebut menjadi lebih umum seiring waktu.

Contoh nyata dari adaptasi ini terlihat pada burung finch di Kepulauan Galapagos dan spesies seperti ikan gabus serta tumbuhan gaharu, yang menunjukkan bagaimana keanekaragaman genetik mendukung ketahanan terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian, keanekaragaman genetik adalah fondasi penting bagi keberlangsungan hidup dan evolusi spesies.

 

 

Referensi

betahita.id. (2023, April). BRIN: Variasi Genetik Pengaruhi Kemampuan Adaptasi Tumbuhan

id.wikipedia.org. Seleksi Alam

id.wikipedia.org. Keanekaragaman Genetik

kumparan.com. (2024, September 19). 4 Faktor yang Mendasari Adanya Keanekaragaman Gen pada Makhluk Hidup

antaranews.com. (2023, Maret). BRIN tingkatkan variasi genetik tumbuhan langka

Author