Skip to content

Hari UMKM 2025: Tulang Punggung Ekonomi

Anwar Muhammad Foundation – Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Internasional diperingati setiap tanggal 27 Juni sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas peran penting UMKM dalam pembangunan ekonomi global. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2017 melalui resolusi A/RES/71/279 dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan kontribusi luar biasa UMKM terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). UMKM mencakup lebih dari 90% bisnis di dunia dan bertanggung jawab atas penciptaan sekitar 60 hingga 70 persen lapangan kerja serta menyumbang sekitar 50 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Hari UMKM Internasional bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat agar UMKM mendapatkan dukungan yang memadai dalam menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses pembiayaan, pelatihan, teknologi digital, dan pasar global. Dengan pengakuan ini, diharapkan UMKM dapat terus berperan sebagai tulang punggung ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, memberdayakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, serta mendorong inovasi lokal di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Peran UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Hari UMKM Internasional 2025

Sumber: gobiz co id

Data resmi Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa UMKM menyumbang sekitar 62,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 117 juta tenaga kerja, atau sekitar 97% dari total angkatan kerja nasional. Ini menegaskan bahwa UMKM bukan sekadar sektor informal, melainkan pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

UMKM tersebar luas hingga pelosok daerah, sehingga berperan penting dalam pemerataan ekonomi dan pengurangan kesenjangan sosial. Selain itu, UMKM juga menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan, serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional yang mandiri. Kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional juga terus meningkat, mencapai sekitar 15,7% dari total ekspor Indonesia, yang menunjukkan peran mereka dalam memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.

Transformasi dan Inovasi UMKM di Era Digital

Hari UMKM Internasional 2025

Sumber: golaw id

Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia gencar mendorong digitalisasi UMKM melalui berbagai program seperti pelatihan digital, akses ke platform e-commerce, dan pembiayaan berbasis teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memperluas pasar hingga ke tingkat nasional dan internasional, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat pemasaran produk secara online. Data menunjukkan bahwa hingga akhir 2024, sekitar 27 juta UMKM telah mengadopsi platform digital, dan pemerintah menargetkan peningkatan hingga 30 juta UMKM pada tahun ini.

Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak menjadi tulang punggung digitalisasi UMKM, memberikan akses mudah ke jutaan konsumen. Selain itu, aplikasi manajemen bisnis dan keuangan seperti Moka POS dan Jurnal.id membantu UMKM mengelola usaha secara lebih efisien dan profesional. Inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) juga mulai diadopsi oleh UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan layanan pelanggan.

Peran UMKM dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Ekonomi Inklusif

Hari UMKM Internasional 2025

Sumber: ALAMI Sharia

UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian dengan kontribusi sekitar 62% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan hampir 97% tenaga kerja nasional, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif. UMKM membantu mengurangi kesenjangan sosial dengan memberdayakan kelompok rentan seperti perempuan, pemuda, dan masyarakat di daerah terpencil, sehingga memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berkelanjutan. Selain itu, UMKM semakin didorong untuk menerapkan prinsip keberlanjutan melalui pengembangan UMKM hijau yang ramah lingkungan. Program-program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperluas dan inisiatif ekonomi hijau dari sektor perbankan memberikan insentif bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi pelaku usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Baca Juga : Hutan Adat, Harapan Kita

Harapan dan Prospek UMKM ke Depan

Hari UMKM Internasional 2025

Sumber: pajajaran ekspres

UMKM diharapkan terus menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia dengan kontribusi yang semakin meningkat terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, dan ekspor nasional. Pemerintah menargetkan peningkatan kontribusi UMKM terhadap ekspor dari 15% menjadi 20% pada akhir tahun ini, serta mendorong lebih banyak UMKM naik kelas dari usaha mikro ke usaha kecil dan menengah.

Kesimpulan

Hari UMKM Internasional yang diperingati setiap 27 Juni menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran strategis UMKM sekaligus mendorong kolaborasi berbagai pihak agar UMKM dapat menghadapi tantangan seperti keterbatasan akses pembiayaan, digitalisasi, dan persaingan global. Transformasi digital yang didukung oleh pemerintah dan sektor swasta membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi. Selain itu, UMKM juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan memberdayakan kelompok rentan dan mendorong praktik bisnis ramah lingkungan.

 

 

Referensi

Kompasiana, “UMKM 2025: Motor Penggerak Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global”, 2 Mei 2025.

Detik News, “Hari UMKM Internasional 27 Juni 2025: Latar Belakang dan Tema”, 2 Juni 2025.

SNKI, “Pemerintah Perluas Akses Keuangan UMKM untuk Tembus Pasar Ekspor”, Januari 2025.

Republika, “Transformasi Digital UMKM: Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Era Digital”, 11 Juni 2025.

LINK UMKM, “Transformasi Digital UMKM 2025: Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Lebih Cerah”, 30 April 2025.

Sustain Life Today, “BNI Dorong UMKM Berperan dalam Ekonomi Hijau Lewat Program BUMI 2025”, 24 April 2025.

Getimedia, “Mengakselerasi Ekonomi dengan UMKM Hijau di Indonesia”, 4 Januari 2025.

Kadin Indonesia, “UMKM Indonesia”, Desember 2024.

Author