Anwar Muhammad Foundation – Hari Krida Pertanian, yang diperingati setiap tanggal 21 Juni, hadir sebagai bentuk apresiasi dan refleksi atas dedikasi para petani, khususnya mereka yang menerapkan prinsip pertanian lestari. Pertanian merupakan fondasi utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai penopang ekonomi dan pelestari lingkungan. Di tengah tantangan perubahan iklim, degradasi lahan, serta tekanan kebutuhan pangan yang terus meningkat, peran petani menjadi semakin vital dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan ketahanan pangan nasional.
Kontribusi Petani Berkelanjutan
1. Ketahanan Pangan
Sumber foto: kitong bisa
Petani adalah ujung tombak dalam menyediakan bahan pangan pokok seperti beras, jagung, kedelai, dan sayuran yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Mereka menjaga stabilitas pasokan pangan sehingga harga pangan tetap terkendali, mencegah fluktuasi harga yang merugikan konsumen dan produsen. Dengan mekanisasi dan teknologi modern, petani juga meningkatkan produktivitas yang mendukung ketersediaan pangan secara berkelanjutan.
2. Ekonomi Nasional
Sumber foto: superprof
Sektor pertanian menyumbang sekitar 13% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat pedesaan. Ketika sektor pertanian tumbuh, kesejahteraan masyarakat pedesaan meningkat, sekaligus mengurangi angka kemiskinan. Petani juga berperan dalam menjaga kesehatan lingkungan yang mendukung keberlanjutan ekonomi nasional.
3. Pembukaan Lapangan Kerja
Sumber foto: kompas id
Sekitar 28,64% tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor pertanian, menjadikannya salah satu penyedia lapangan kerja terbesar, khususnya di wilayah pedesaan. Dengan demikian, pertanian tidak hanya menjadi sumber penghidupan tetapi juga penggerak ekonomi lokal dan nasional.
Baca Juga : Mengatasi Sampah: Solusi Ekonomi Melingkar
Kisah Inspiratif dan Peran Penting Petani
Banyak petani dan kelompok tani di Indonesia yang telah berhasil menerapkan prinsip pertanian berkelanjutan dengan memadukan teknologi ramah lingkungan dan kearifan lokal. Mereka tidak hanya fokus pada hasil panen yang maksimal, tetapi juga menjaga kesuburan tanah, mengelola air secara bijak, serta melestarikan keanekaragaman hayati. Contohnya, komunitas petani yang mengadopsi sistem pertanian organik dan agroforestri berhasil meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di wilayahnya.
Peringatan Hari Krida Pertanian dapat mendorong inovasi dalam sektor pertanian nasional melalui beberapa cara berikut:
1. Meningkatkan Kesadaran dan Motivasi untuk Berinovasi
Sumber foto: newsbytes
Peringatan ini menjadi momentum bagi petani, pemerintah, dan pemangku kepentingan untuk menyadari pentingnya inovasi sebagai kunci kemajuan pertanian. Dengan adanya apresiasi dan perhatian khusus, para petani terdorong untuk mengadopsi teknologi baru dan metode pertanian modern demi meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
2. Mendorong Regenerasi dan Partisipasi Generasi Muda
Sumber foto: bogor kita com
Hari Krida Pertanian seringkali diisi dengan kegiatan yang melibatkan generasi milenial, seperti pelatihan, seminar, dan lomba inovasi teknologi pertanian. Hal ini membuka ruang bagi anak muda untuk berkontribusi dengan ide-ide kreatif dan teknologi digital yang dapat mengatasi tantangan pertanian masa kini, sekaligus menarik minat mereka untuk berkarir di sektor pertanian.
3. Penguatan Program Inovasi dan Hilirisasi Produk Pertanian
Sumber foto: westjavatoday
Peringatan ini juga menjadi ajang peluncuran atau promosi berbagai program inovasi, seperti lomba inovasi produk teknologi pertanian, pengembangan agripreneurship, serta hilirisasi hasil pertanian yang menambah nilai tambah produk. Program-program ini mendorong petani untuk tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pengolahan dan pemasaran hasil pertanian secara modern.
Kesimpulan
Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap 21 Juni merupakan bentuk apresiasi bagi petani, terutama yang menerapkan pertanian berkelanjutan. Petani berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan, mendukung ekonomi nasional, membuka lapangan kerja, dan melestarikan lingkungan. Generasi muda sangat vital dalam inovasi dan pengembangan pertanian modern. Peringatan ini mendorong kolaborasi dan adopsi teknologi agar sektor pertanian semakin produktif, lestari, dan berdaya saing demi masa depan bangsa.
Referensi
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2024). Hari Krida Pertanian, Kementan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Pertanian Indonesia
Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. (2024). Hari Krida Pertanian.
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Kementerian Pertanian. (2024). Hari Krida Pertanian 2024, Ini Arti dan Sejarahnya.
Media Center Banjarbaru. (2024). Membangun Pertanian Berkelanjutan: Peringatan Hari Krida Pertanian ke-52 di Banjarbaru.
CropLife Indonesia. (2023). Hari Krida Pertanian 2023.