Skip to content

Mengapa Anak Muda Perlu Terjun ke Dunia Tani

Peran Anak Muda Pertanian

Anwar Muhammad Foundation – Pertanian merupakan sektor fundamental yang menopang keberlangsungan hidup masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Namun, ironisnya, dunia pertanian saat ini mengalami tantangan serius, salah satunya adalah krisis regenerasi petani. Data menunjukkan bahwa mayoritas pelaku pertanian di Indonesia berasal dari kalangan usia lanjut, sementara partisipasi anak muda dalam sektor ini masih sangat minim. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), usia rata-rata petani di Indonesia berada di kisaran 45–65 tahun.

Sementara itu, hanya sekitar 8% petani yang berasal dari kelompok usia muda (BPS, 2021). Jika tren ini terus berlanjut, maka keberlanjutan sektor pertanian di masa depan akan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Padahal, sektor pertanian menyimpan potensi besar, terutama bagi generasi muda yang memiliki semangat inovatif dan kemampuan teknologi. Anak muda dapat membawa transformasi signifikan dalam dunia pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dan strategi pemasaran digital yang efektif.

Alasan Mengapa Anak Muda Perlu Terjun Ke Dunia Tani

1. Pertanian sebagai Solusi Ketahanan Pangan

Sumber foto: marketeers

Generasi muda memiliki peran strategis dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Dengan populasi yang terus bertambah, kebutuhan akan pangan juga meningkat. Anak muda dapat menjadi “pahlawan pangan” dengan meningkatkan produksi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor. Selain itu, regenerasi petani diperlukan untuk menjaga keberlanjutan sektor ini karena mayoritas petani saat ini berusia lanjut.

Baca Juga : Krisis Serangga di Hutan Tropis Indonesia

2. Peluang Inovasi dan Teknologi

Peran Anak Muda Pertanian

Sumber foto: karier.mu


Teknologi modern seperti drone, Internet of Things (IoT), dan aplikasi digital telah merevolusi cara bertani. Generasi muda yang melek teknologi dapat memanfaatkan inovasi ini untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selain itu, metode seperti hidroponik dan akuaponik menawarkan solusi pertanian berkelanjutan yang menarik bagi generasi milenial.

3. Potensi Ekonomi dan Kewirausahaan

Peran Anak Muda Pertanian

Sumber foto: mertani


Pertanian bukan hanya tentang bercocok tanam tetapi juga merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Dengan meningkatnya permintaan akan produk organik dan segar, anak muda dapat menciptakan usaha berbasis pertanian seperti agrowisata atau pemasaran produk lokal melalui platform digital. Kisah sukses petani muda seperti Sherwin Sigalingging menunjukkan bahwa bertani dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan jika dikelola dengan baik.

4. Kontribusi terhadap Lingkungan

Sumber foto: greenspace


Generasi muda dapat memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan melalui praktik pertanian berkelanjutan. Dengan menggunakan pupuk organik dan teknik ramah lingkungan lainnya, mereka dapat membantu mengurangi degradasi lahan dan pencemaran lingkungan. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem tetapi juga menciptakan hasil panen yang lebih sehat.

5. Melestarikan Budaya Lokal

Sumber foto: kompasiana


Pertanian juga merupakan bagian dari identitas budaya Indonesia. Dengan terlibat dalam sektor ini, anak muda dapat melestarikan tradisi pertanian lokal sekaligus memperkenalkan produk khas Indonesia ke pasar global.

6. Meningkatkan Keterampilan dan Wawasan

Sumber foto: Grid.ID


Terjun ke dunia pertanian memungkinkan anak muda untuk mengembangkan keterampilan baru, baik dalam manajemen lahan maupun inovasi teknologi. Pengalaman ini juga membuka wawasan tentang pentingnya sektor agraris dalam perekonomian nasional.

Kesimpulan

Keterlibatan anak muda dalam dunia pertanian sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sektor ini, mengingat mayoritas petani saat ini berusia lanjut. Mereka memiliki potensi untuk memperkenalkan inovasi pertanian yang efisien dan berkelanjutan, serta menciptakan peluang ekonomi melalui usaha berbasis agribisnis. Selain itu, anak muda dapat membantu menjaga lingkungan dengan praktik pertanian ramah lingkungan dan melestarikan budaya lokal. Dengan meningkatkan keterampilan dan wawasan di bidang pertanian, generasi muda tidak hanya dapat mengubah persepsi tentang profesi petani, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam pembangunan sektor pertanian yang lebih modern.

 

 

Referensi

tayem.desa.id. (2025). Generasi Milenial Panen Inovasi di Sawah: Revolusi Pertanian dengan Sentuhan Smartphone.

infarm.co.id. (2025). Ini Alasan Kenapa Anak Muda Males Jadi Petani?

uici.ac.id. (2023). 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Menggeluti Bidang Pertanian.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Statistik Pertanian 2021.

Author