Skip to content

Kunjungan ke Demplot SERD-AMF Bawa Kabar Baik

  • by

Minggu, 18 April 2021, Tim AMF berkunjung ke lokasi Saung APPT dan Demplot LRP Supreme Energy Rantau Dedap (SERD)-AMF pada Desa Tunggul Bute, Kec. Kota Agung – Kabupaten Lahat. Daerah dengan ketinggian rata-rata 500-1000 m di atas permukaan air laut ini dijadikan lokasi ini percontohan penamanan kopi kepada masyarakat terdampak (PAP) yang tinggal di sekitas proyek Supreme Energy Rantau Dedap, yaitu di Desa Tunggul Bute dan Segamit.

Kopi yang ditanam di area ini berjenis robusta dan arabika. Penanaman kopi di demplot tersebut dilakukan dua metode, yakni generatif dab vegetatif. Metode generatif dilakukan dengan menggunakan biji atau benih, sedangkan metode vegetatif menggunakan tenik stek batang. Saat ini tanaman kopi percontohan organik di area ini sudah mulai berbuah. Pertumbuhan bibit kopi arabika sudah mencapai tinggi 10—15 cm.

Demplot ini dirawat secara rutin setiap minggu dengan membersihkan rumput liar yang intensitas tumbuhnya lebih sering saat musim penghujan. Hingga saat ini tanaman yang berada area demplot tidak hanya kopi, tetapi juga dikembangkan dengan menanam beberapa jenis tanaman hias dan sayuran yang juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pelatihan dan praktik secara langsung kepada para PAP tentang metode pemupukan organik.

Di samping penanaman, di area ini juga dilakukan pembuatan kompos. Pembuatan kompos yang terbuat dari dari kotoran hewan dan daun-daun limbah pertanian telah menghasilkan 10 karung. Nantinya, pupuk tersebut digunakan untuk memupuk batang kopi. Pada minggu kedua bulan April telah dilakukan peninggian tempat penampungan kompos sehingga kapasitasnya lebih besar dan dapat menghasilkan kompos yang lebih banyak.

Selain menjadi tempat penanaman berbagai jenis tanaman yang bermanfaat, area ini juga menjadi lokasi warga yang strategis untuk berkumpul mengingat letaknya yang berada pada tengah desa dan dapat menjadi tempat berkumpul para warga. Pada saat kunjungan, terdapat beberapa warga yang tengah berkumpul dan berdiskusi di saung. Dengan adanya demplot ini diharapkan praktik pertanian berkelanjutan dapat di lakukan dan dicontoh oleh para PAP sekitar.

Author