Skip to content

Kolaborasi Indonesia-Jerman dalam Program SUPA: Menguatkan Ketahanan Iklim di Lahan Gambut

Anwar Muhammad Foundation – Indonesia dan Jerman telah menjalin kemitraan dalam program Sustainable Use of Peatland and Haze Mitigation (SUPA) yang dijalankan oleh GIZ-SUPA. Program ini bertujuan untuk mengatasi tekanan yang dihadapi lahan gambut di Indonesia akibat alih fungsi lahan untuk perkebunan komersial. Salah satu fokus utama program ini adalah pengembangan Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Aceh Barat dan Nagan Raya.

Sejak dimulainya pada tahun 2022, GIZ-SUPA telah melakukan berbagai kegiatan untuk memperkuat ketahanan iklim dan mata pencaharian masyarakat setempat. Salah satu kegiatan utama adalah lokakarya ini melibatkan kunjungan lapangan ke plot percontohan GIZ-SUPA dan diskusi tentang status komoditas pertanian unggulan di desa-desa percontohan SUPA.

Aldi Muhammad Alizar sedang memaparkan materi pada workshop GIZ SUPA

Gambar 1. Bapak Aldi Muhammad Alizar sedang memaparkan materi pada Introduction Workshop, Nagan Raya

Tujuan dari lokakarya ini adalah untuk mengidentifikasi tiga komoditas unggulan yang produktif, kompetitif, dan berkelanjutan. Para peserta melakukan analisis rantai nilai dan asesmen pasar untuk komoditas terpilih. Selain itu, lokakarya ini juga berfokus pada pengembagan kapasitas kelembagaan melalui pelatihan dan pemberdayaan masyarakat lokal, serta penguatan akses pasar untuk komoditas unggulan.

Baca juga: Lokakarya Pendahuluan GIZ-SUPA: Mengembangkan Komoditas Unggulan di Lahan Gambut

Pendekatan yang inklusif dan partisipatif dari GIZ-SUPA diharapkan dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan di lahan gambut Indonesia. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi lingkungan tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu mencapai tujuan diversifikasi sistem pertanian yang sejalan dengan pemanfaatan lahan gambut yang berkelanjutan.

Author