Anwar Muhammad Foundation – Dilansir dari CNN Indonesia, Jokowi meluncurkan pernyataannya terkait dengan ekonomi hijau yang saat ini tengah diangkat oleh AMF dalam GENERASI HIJAU sebagai isu utama. Jokowi mengungkapkan bahwa energi baru dan terbarukan merupakan sumber kekuatan Indonesia di masa mendatang.
“Transformasi energi menuju energi baru terbarukan harus dimulai. Inilah kekuatan kita ke depan,” ucap Jokowi di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 di Istana Negara, Selasa (4/5).
(sumber foto: pixabay)
Jokowi juga menyampaikan bahwa persaingan pasar global saat ini adalah produk energi hijau yang ramah lingkungan bukan lagi pada produk konvensional lainnya. Selain pada sektor teknologi, sektor industri juga kini bergeser pada green industry. Pergeseran tren ini membuka peluang di sektor perekonomian hijau yang memproduksi produk-produk ramah lingkungan. Maka dari itu, secara gambling presiden meyakini bahwa ekonomi hijau berpotensi menjadi kekuatan perekonomian Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Praktik Green Financing dalam Implementasi Ekonomi Hijau
Pada kesempatan yang sama Jokowi juga menerangkan bahwa pemerintah berencana membangun kawasan industri hijau di Kalimantan Utara yang akan dijalankan dengan pemanfaatan energi bersih yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah rencana pemanfaatan arus Sungai Kayan sebagai pembangkit listrik tenaga air untuk memasok kebutuhan listrik di industri tersebut.
Pengembangan ekonomi hijau yang diproyeksikan dapat menghadirkan industri yang berdaya tahan lebih baik. Selain itu, negara bisa menciptakan ketahanan pangan dan energy melalui diversifikasi sumber energinya.
“Kita juga harus menyadari bahwa kita adalah salah satu paru-paru terbesar dunia dan kita bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropik dan hutan mangrove yang kita miliki,” tuturnya.
Di sisi lain, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga ingin Indonesia bisa mengembangkan ekonomi biru (blue economy) dengan memanfaatkan setiap sumber daya alam yang ada di laut dan perairan.
“Indonesia adalah negara terkaya dalam hal biodiversity di laut. Kita harus memanfaatkan secara bijak anugerah Tuhan ini,” pungkasnya.